Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penjelasan BMKG Tentang Puting Beliung yang Menewaskan 1 Orang di Bogor

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Kamis, 06 Desember 2018 |20:00 WIB
Penjelasan BMKG Tentang Puting Beliung yang Menewaskan 1 Orang di Bogor
Ilustrasi (shutterstock)
A
A
A

Indikasi terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat

- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

- Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%)

- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis –lapis), di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempuyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu–abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu – abu/hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus).

- Pepohonan disekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat.

- Terasa ada sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement