Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mendagri Mengapresiasi Penghargaan Indeks Kota Toleran

Bayu Septianto , Jurnalis-Sabtu, 08 Desember 2018 |03:16 WIB
Mendagri Mengapresiasi Penghargaan Indeks Kota Toleran
Mendagri Tjahjo Kumolo. (Foto: Puspen Kemendagri)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi penyerahan Penghargaan Indeks Kota Toteran 2018 yang diselenggarakan oleh Setara Institute, di Hotel Ashley Jakarta, Jumat 7 Desember 2018.

"Ini sesuatu hal yang menarik bahwa mengingatkan kepada kita Indonesia adalah negara yang majemuk. Kita merdeka karena adanya berbagai agama, suku, golongan, bahasa, etnis, budaya menjadi satu Bhinneka Tunggal Ika," tutur Tjahjo.

Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi Setara Institute yang sudah berkomunikasi dengan Kemendagri tiga tahun lalu punya ide dan gagasan ini, sehingga menambah wawasan bagi semua, termasuk para kepala daerah yang terpilih

"Menjadi kepala daerah itu bukan karena suku apa, agama apa, golongan apa, tetapi karena dipilih oleh masyarakat di daerah itu yang beragam," ungkap Tjahjo.

Mendagri Tjahjo juga menegaskan bahwa terpilihnya kepala daerah dilihat karena dari sisi prestasi, dedikasi, loyalitas, dan kesetaraan bangsa.

"Bagi saya penting sekali karena tantangan bangsa semakin kompleks dengan segala dinamikanya. Akan melahirkan pemimpin di semua lini apa pun masyarakat Indonesia yang ber-Pancasila saling menghargai satu sama lainnya," tegasnya.

Gelaran Penghargaan Indeks Kota Toteran 2018 diinisiasi oleh Setara Institute. Pada tahun ini ada 10 kota yang memiliki skor toleransi tertinggi, yaitu Singkawang (6.513), Salatiga (6.477), Pematang Siantar (6.280), Manado (6.030), Ambon (5.90), Bekasi (5.890), Kupang (5.857), Tomohon (5.833), Binjai (5.830), dan Surabaya 95.823).

Pada tahun ini, di sisi lain terdapat 10 kota dengan skor toleransi terendah, yaitu secara berurutan Tanjung Balai, Banda Aceh, Jakarta, Cilegon, Padang, Depok, Bogor, Makassar, Medan, dan Sabang.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement