Menurut Amalia, semua alur cerita video kreatif yang dibuat disesuaikan dengan kondisi kekinian dengan menggunakan instrumen budaya atau kesenian agar pesan komunikasi yang ingin disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
"Yang kita tahu, masyarakat menyukai budaya sebagai sebuah bentuk hiburan, maka media ini menjadi sarana yang sangat tepat sebagai media tranformasi nilai-nilai, termasuk pesan-pesan perdamaian yang ingin kami sampaikan. Pesan-pesan kami sisipkan secara implisit dan kreatif sehingga bisa diterima oleh masyarakat," kata Amalia kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/12).
Dalam konteks video kreatif kali ini, Relawan GoJo berharap Pemilu 2019 yang tinggal beberapa bulan lagi bisa berjalan damai, bersih dari politik adu domba dan ujaran kebencian.
"Karena itu, kami dari Relawan GoJo akan terus turun ke masyarakat melalui kampanye edukasi memberi pesan-pesan persatuan melalui video layanan masyarakat seperti ini," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)