“Termasuk juga perusahaan pengadaan e-KTP itu supaya tidak dipolitisasi, tidak dijadikan isu politik menjelang pemilu,” tegas dia.
Lebih jauh, Bamsoet juga mendorong agar sistem pemilihan umum (Pemilu) itu menggunakan sistem pemilihan umum melalui elektronik (E-Votting). Di mana sistem tersebut penting untuk menghindari upaya praktik manipulasi hingga duplikasi identitas.
“Kemudian salah satunya juga kalau ada mempersalahkan ini maka kita dorong juga sistem pemilu kita harusnya melalui sistem e-voting,” pungkasnya.
(Baca Juga: Penemuan E-KTP Dalam Karung di Duren Sawit, Polisi: Bukan Blangko tapi Ada Nama Jelas Pemiliknya)
(Fiddy Anggriawan )