
Inovasi lain yang didiskusikan yakni terkait penerbitan visa haji dan umrah yang dikaitkan dengan perekaman biometrik. Agar tidak membebani calon jamaah haji, Indonesia meminta Pemerintah Arab Saudi tidak menerapkan kebijakan tersebut.
"Kami sudah menjelaskan kepada Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia bahwa kebijakan tersebut akan memberatkan calon jamaah, mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau," jelas Menag Lukman Hakim.
"Menteri Haji sedang mengkaji usulan tersebut dan akan membahasnya secara lebih detail di level teknis," lanjut Menag.

Usulan lain yang disampaikan Menag terkait penomoran tenda di Arafah dan Mina sesuai kloter jamaah. Ini untuk memastikan jamaah haji Indonesia mendapatkan tenda sesuai kloter dan itu diharapkan memudahkan mobilisasi.