"Komnas memandang bahwa praktik poligami adalah haram karena berdasar data-data penelitian dan pengaduan pada Komnas, praktek poligami merugikan perempuan. Jadi yang sedang dilihat Komnas Perempuan adalah praktik poligami yang menyebabkan kekerasan kepada perempuan dan anak," sambungnya.

(Baca Juga: Gerindra Kritik PSI: Lebih Baik Berantas Prostitusi daripada Larang Poligami)
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, partainya menolak praktik poligami. Ia pun tidak mengizinkan kadernya untuk melakukan poligami.
"PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami," kata Grace di Surabaya, beberapa hari lalu.
(Angkasa Yudhistira)