SURABAYA – Penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jatim mulai terkuak. Diduga kuat Jalan Raya Gubeng ambles ada kaitannya dengan pembangunan basement milik RS Siloam Surabaya, yang jaraknya hanya sekitar 10 meter dari lokasi.
Di samping itu, pembangunan basement RS Siloam sendiri kedalamannya sekira 10 meter. Kemudian di pinggirnya yang dekat dengan Jalan Raya Gubeng terdapat tembok penahan tanah. Namun, tadi malam tembok tersebut roboh.
Hal ini mengakibatkan Jalan Raya Gubeng ambles dengan kedalaman 20 meter, lebar 15 meter, dan panjang sekitar 100 meter. Penyebab robohnya tembok penahan tanah masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
"RS Siloam ini perlu bangunan basement, pembangunan di bawah tanah dengan kedalaman 10 meter. Kemudian tadi malam tembok penahan tanah tersebut mengalami roboh. Akhirnya Jalan Raya Gubeng terjadi penurunan atau ambles," terang Tim Ahli Bangunan Gedung Pemkot Surabaya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Muji Irmawan, Rabu (19/12/2018).
Menurutnya, saat ini beberapa penyebab dari robohnya tembok penahan tanah di basment sedang dilakukan penelitian secara detail. Apakah karena pengaruh alam karena akhir-akhir ini sering turun hujan, lantaran kandungan air di lokasi cukup tinggi.
Ia menjelaskan, salah satu penyebab robohnya tembok penahan ini karena air. Dalam melakukan penelitian pihaknya bersama kepolisian, dalam hal ini labfor, untuk melakukan penelitian lebih mendetail kenapa tembok penahan roboh. Penelitian dilakukan mulai hari ini.
(Baca Juga : 6 Fakta Amblesnya Jalan Gubeng, Suaranya seperti Gemuruh Banjir)
"Tapi yang lebih penting saat ini kami harus membangun Jalan Raya Gubeng agar bisa dioperasikan kembali secepatnya. Kita akan bangun kembali tembok penahan tanah yang roboh," ungkapnya.
(Baca Juga : Jalan Raya Gubeng Ambles, Polisi Periksa Puluhan Pekerja Proyek RS Siloam)
(Erha Aprili Ramadhoni)