29 Rumah dan Musala di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah
LEBAK- Puluhan rumah di Kampung Jampang, Desa Sidamanik, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak rusak karena pergerakan tanah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh terdapat 29 rumah dan 1 Musala yang mengalami kerusakan. Peristiwa itu terjadi secara bertahap sejak setahun silam.
"Sekarang-sekarang rumah gerak, lantai gerak. Sudah mau setahun kayak gini," kata Mimi, salah satu warga sekitar, Senin (29/1/2024).
Dia mengungkapkan, belakangan ini rumah yang ditempatinya juga sering terdengar bunyi-bunyi aneh yang membuat dirinya semakin khawatir.
"Hujan seperti ini makin parah, takut pak. Memang ada beberapa orang yang pindah tapi saya tidak, karena bingung pindah kemana," katanya.
Menurut Mimi, bagian samping rumahnya juga terpaksa ditahan menggunakan kayu agar tidak roboh.
Sementara, Sutinah warga lainnya mengatakan, telah berulang kali melakukan perbaikan terhadap rumahnya yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
"Dulu pernah rusak diperbaiki sendiri, nah rusak lagi diperbaiki lagi sendiri," katanya.
Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan belum menerima laporan pasti mengenai peristiwa pergerakan tanah yang terbaru.
Pihaknya menerangkan 29 rumah yang terdampak pergerakan tanah saat ini bisa jadi merupakan warga yang tidak bersedia untuk direlokasi.
"Dulu itu beberapa warga ada yang bersedia untuk direlokasi dan ada juga yang tidak. Kita (pemerintah daerah) memang tidak memberikan bantuan secara menyeluruh karena terbentur anggaran saat itu Covid-19," kata Febby.
