"Bahkan, sekarang kita sudah bisa dengan bangga menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pula. Sambung menyambung jadi satu itulah Indonesia," katanya.
(Baca Juga: Kontroversi Prabowo: Dulu Bilang Indonesia Bubar, Sekarang Indonesia Punah)
Di tahun politik ini, masyarakat diimbau untuk bisa menyaring ucapan setiap individu dalam kampanyenya. Apalagi kampanye yang mengawang-awang. Esensi kampanye kata dia, adalah menyampaikan program kerja. Adu program kerja bukan malah mengedepankan aspek suku, agama, ras dan antargolongan.
"Kampanye yang berisi menentang Pancasila, UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika harus dilawan. Sekali lagi saya tegaskan, bahwa Indonesia tak akan punah, tak akan lenyap dan tak akan bubar," tegas Tjahjo Kumolo.
(Arief Setyadi )