 
                Sementara itu, Gubernur Soekarwo menambahkan silaturahmi ini merupakan wujud Indonesia sebenarnya di mana tidak ada batasan antara mayoritas dan minoritas. Pertama bukan masalah kondisi, inilah ke-Indonesiaan.
(Baca Juga : Kapolri Bersyukur Perayaan Misa Malam Natal Berjalan Aman)
"Inilah sistem yang dibangun oleh para founding father kita, sistem ke-Indonesiaan kita. Sistem yang antara mayoritas dan minoritas saling menghargai. Tidak ada diktator tirani minoritas, tidak ada diktator mayoritas tapi saling menghargai," papar Soekarwo.
Soekarwo menambahkan, dirinya semakin yakin jika toleransi di Indonesia masih sangat bagus. Hadirnya perwakilan ormas (NU dan Muhammadiyah) juga merepresentasikan agama di Indonesia yang saling menghargai.
(Baca Juga : Romantisme Pohon Natal Kaktus Raksasa Berusia 50 Tahun)
(Erha Aprili Ramadhoni)