Ia menerangkan, gelombang tinggi di perairan Sulut tidak ada kaitan dengan dengan aktivitas Gunung Anak Krakatau karena lokasinya sangat jauh. "Juga bukan disebabkan oleh aktivitas tektonik," kata dia.
Sebelumnya Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga di sekitar perairan Sulawesi, termasuk Manado dan Maluku, untuk mewaspadai gelombang laut setinggi 2,5–4 meter yang diperkirakan terjadi hingga Jumat pagi ini.

"Peringatan dini ini berlangsung hingga tanggal 28 Desember 2018 pukul 08.00 Wita," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Ricky Daniel Aror, S.Si.
(Baca juga: Cuaca Ekstrem di Sulut Sebabkan Longsor, Pohon Tumbang, hingga Mati Listrik)