Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cirebon Diterjang Puting Beliung, 1 Orang Balita Tewas hingga 165 Bangunan Hancur

Fathnur Rohman , Jurnalis-Minggu, 30 Desember 2018 |20:38 WIB
Cirebon Diterjang Puting Beliung, 1 Orang Balita Tewas hingga 165 Bangunan Hancur
Dampak Puting Beliung di Cirebon, Jawa Barat (foto: Fathnur Rohman/Okezone)
A
A
A

CIREBON - Puluhan rumah mengalami kerusakan oleh terjangan angin puting beliung, di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018).

Dari data yang dihimpun Okezone, angin puting beliung tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. Akibat dari peristiwa itu, sekitar 165 bangunan hancur dan banyak warga mengalami luka-luka, bahkan seorang balita berusia empat tahun dikabarkan meninggal dunia.

(Baca Juga: Tercatat 1.697 Bangunan Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung di Bogor) 

Puting Beliung di Cirebon, Jawa Barat (foto: Fathnur Rohman/Okezone)	Dampak Puting Beliung di Cirebon, Jawa Barat (foto: Fathnur Rohman/Okezone)

Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn mengatakan, kecepatan angin puting beliung yang menerjang wilayah Panguragan tersebut, berkisar 80-100 kilometer per jam. Menurutnya, kondisi itu bisa terjadi kembali dikemudian hari.

"Jadi puting beliung itu berasal dari awan-awan hujan yang berwarna hitam, biasa dinamakan awan Cumulonimbus, jadi potensi dari sekarang sampai bulan Mei 2019,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (30/12/2018).

Dirinya mengimbau kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya agar selalu waspada, jika melihat ada awan hitam yang berada di ketinggian rendah yang berpotensi menjadi angin puting beliung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement