CIREBON - Puluhan rumah mengalami kerusakan oleh terjangan angin puting beliung, di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018).
Dari data yang dihimpun Okezone, angin puting beliung tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB. Akibat dari peristiwa itu, sekitar 165 bangunan hancur dan banyak warga mengalami luka-luka, bahkan seorang balita berusia empat tahun dikabarkan meninggal dunia.
(Baca Juga: Tercatat 1.697 Bangunan Rusak Akibat Terjangan Puting Beliung di Bogor)
Dampak Puting Beliung di Cirebon, Jawa Barat (foto: Fathnur Rohman/Okezone)
Prakirawan BMKG Stasiun Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn mengatakan, kecepatan angin puting beliung yang menerjang wilayah Panguragan tersebut, berkisar 80-100 kilometer per jam. Menurutnya, kondisi itu bisa terjadi kembali dikemudian hari.
"Jadi puting beliung itu berasal dari awan-awan hujan yang berwarna hitam, biasa dinamakan awan Cumulonimbus, jadi potensi dari sekarang sampai bulan Mei 2019,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (30/12/2018).
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Cirebon dan sekitarnya agar selalu waspada, jika melihat ada awan hitam yang berada di ketinggian rendah yang berpotensi menjadi angin puting beliung.