Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Teka-Teki Penemuan Jasad dengan Kepala Terpenggal di Sulteng

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Senin, 31 Desember 2018 |17:25 WIB
Teka-Teki Penemuan Jasad dengan Kepala Terpenggal di Sulteng
Ilustrasi Mayat (Shutterstock)
A
A
A

Acok kemudian kembali ke dusun Manggalapi, desa Salubanga dan melaporkan kejadian tersebut kepada warga desa Salubose, lalu bersama didampingi kawannya ia melaporkannya ke petugas kecamatan Sausu, yang lalu meneruskannya ke aparat polsek Sausu.

"Sekitar pukul 18:55 Wita, pasukan gabungan yang terdiri dari Polres Parimo, BIN, Babinsa, berangkat bersama dan tiba di lokasi sekitar pukul 23:00 Wita. Namun karena sudah gelap, evakuasi kepala itu dilanjutkan Senin (31/12) pagi ini," lanjut Eddy.

Motif pembunuhan dan mengapa kepalanya diletakkan di jalanan di atas jembatan itu, masih gelap, kata Wakapolda Sulteng Setyo Boedi Moempoeni Harso.

Ia juga menolak untuk berspekulasi tentang kemungkinan kepala itu merupakan korban dari kelompok terduga teroris Ali Kalora, kendati dugaan itu muncul setelah petugas ditembaki saat meningalkan lokasi penemuan jenazah.

"Masih belum diketahui motifnya, dan apakah ada sangkut pautnya dengan kelompok teroris Ali Kalora atau tidak, masih pendalaman," tegasnya.

"Jumlah anggota kelompok Ali Kalora, diperkirakan tinggal 10 Orang. Namun, kami belum bisa memastikan apakah pelaku penembakan di lokasi yang jaraknya kurang lebih satu setengah kilometer dari Polsek Sausu itu, merupakan kelompok Ali Kalora. Kami masih melakukan pendalaman terhadap aksi penembakan tersebut," jelasnya.

Kombes Pol Setyo Budi Moempoeni Harso menambahkan, kepolisian telah memperkuat pengamanan dan melakukan pengejaran.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement