"Dan sebenarnya ngutang juga. Sebenarnya konyol kalau ada pengusaha memakai uang cashnya untuk membangun itu konyol. Dimana ketika dia ekspansi akan berusaha mencari pakai uang orang lain membangun. Kalau pakai uang sendiri sih cuma satu kemungkinan enggak mengerti bisnis. Tapi enggak mungkin," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ketua DPP Partai Perindo tersebut merasa kalau Sandiaga Uno tidak dipercaya ketika meminjam. Selain itu, ia juga menilai kalau Sandiaga Uno termasuk menyebarkan informasi yang tidak benar (hoax) mengenai pembangunan jalan tol itu.
"Kedua enggak dipercaya sama pemberi utang, baik bank, soal hutang enggak ada yang beli. Dimana-mana begitu ternyata memang ada mekanismenya. Ternyata enggak seperti itu," ucap Arya Sinulingga.
"Sandiwara lagi yang ada. Dan kita sedih, itu adalah dari paslonnya juga. Setelah paslon ngomong hoax sekarang masuk lagi nih koalisi masuk. Puncaknya kemarin," tutupnya.
(Edi Hidayat)