Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pimpinan KPK Diteror Jadi Bukti Ancaman Terhadap Pemberantasan Korupsi Masih Ada

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Rabu, 09 Januari 2019 |17:25 WIB
Pimpinan KPK Diteror Jadi Bukti Ancaman Terhadap Pemberantasan Korupsi Masih Ada
Gedung KPK (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror benda yang diduga bom pada Rabu (9/1/2019), dini hari. Benda yang diduga bom ditemukan di kediaman dua pimpinan KPK tersebut pada pagi tadi.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo mengatakan, teror bom di rumah pimpinannya tersebut terjadi saat lembaga antirasuah sedang gencar memberantas korupsi. Hal itu, sambung Yudi, membuktikan bahwa teror terhadap pemberantasan korupsi masih ada ‎dan tidak penah berhenti.

"Hal ini semakin membuktikan bahwa upaya teror terhadap pemberantasan korupsi terus berlangsung dan tidak pernah berhenti," ungkap Yudi melalui pesan singkatnya kepada Okezone, Rabu (9/1/2019).

Baca Juga: 2 Peneror Rumah Pimpinan KPK Laode Terekam CCTV

Kediaman KPK

Menurut Yudi, KPK memang sedang gencar memberantas korupsi. Hal itu terbukti ketika KPK mencetak sejarah baru terkait banyaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada tahun 2018. KPK sendiri telah melakukan 30 kali OTT pada 2018 dan ditargetkan ada 200 perkara yang akan dituntaskan di 2019.

"Dan kami meyakini tindakan teror ini merupakan upaya untuk menimbulkan rasa takut dan gentar di hati pimpinan dan pegawai KPK agar berhenti menangkapi koruptor dan menciptakan Indonesia bersih," tambahnya.

‎Diketahui sebelumnya, dua rumah pimpinan KPK yakni, Agus Rahardjo dan Laode M Syarief diteror benda yang diduga bom oleh orang tidak dikenal, pada Rabu (9/1/2019), dini hari. Kejadian di dua lokasi tersebut waktunya tidak berselang lama.

KPK

Di rumah Agus di daerah‎ Bekasi ditemukan tas berisi benda mencurigakan berupa paku, kabel, paralon, baterai Panasonic, hingga serbuk yang diduga semen putih. Benda tersebut diduga bom rakitan berjenis high ekspolsive.

Sementara di rumah Syarief, terdapat pecahan botol dengan sumbu serta bekas kepulan asap yang diduga merupakan bom molotov. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan teror bom di rumah dua pimpinan KPK tersebut.

KPK

Baca Juga: Hadapi Teror Bom, 2 Pimpinan KPK Tetap Ngantor

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement