JAKARTA - Polri menjamin tidak ada kepentingan politik di balik pembentukan Tim Gabungan untuk mengusut kasus penyiraman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tim tersebut murni untuk mengungkap kasus teror.
"Untuk menindaklanjuti Komnas HAM itu, Kapolri bentuk tim itu dengan surat perintah kemarin. Jadi, tak ada kepentingan apa pun, ya untuk mengungkap kasus itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).
(Baca Juga: Polri Bentuk Tim Gabungan Novel Baswedan, Ketua DPR: Jangan Dikaitkan dengan Politik)
Iqbal memastikan, telah bersikap dan menangani kasus penyerangan air keras ke Novel Baswedan secara profesional. Sebab itu, ia meminta masyarakat tidak menyeret langkah itu ke ranah politis.
"Kami sangat profesional. Itu sudah tugas kami melakukan penegakan hukum. Tolong teman-teman jangan framing macam-macam," tegas Iqbal.