JAKARTA - Penampilan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin dalam debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, dinilai masih minim jika dibandingkan kandidat lainnya Sandiaga Uno. Ma'ruf cenderung diam kecuali membahas soal kasus terorisme.
Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Benny Ramdhani mengklaim bahwa kurang aktifnya Ma'ruf sebagai strategi dari pihaknya agar tidak melampaui porsi Jokowi.
"Tampilnya Pak Ma'ruf Amin, bisa dikatakan sebagai strategi kita juga," kata Benny dalam diskusi Polemik, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
(Baca juga: Eks Angota KPU: Kisi-Kisi Membuat Debat Berjalan Landai dan Monoton)
Hal itu, kata Benny sudah sesuai dengan konstitusi yang mana peran wakil tidak boleh seagresif presiden.
"Tidak boleh Pak Ma'ruf Amin tampil lebih agresif, kemudiam mengambil posisi yang lebih dominan dari seorang presiden," paparnya.