JAKARTA – Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir mengaku fleksibel dengan aturan main debat Pilpres 2019. Timnya siap jika nantinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghapus kisi-kisi pertanyaan dalam debat.
“Kalau kita fleksibel. Kita mempersiapkan semua dengan baik,” kata Erick di Gedung Binagraha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Menurut Erick, yang terpenting adalah ‘jangan gagal fokus’ saat debat. Pesan itu disampaikannya kepada paslon nomor urut 02, Prabowo-Ma’ruf Amin yang pembahasannya dianggap sering melenceng dari tema debat.
“Yang terpenting, tolong fokus, jangan gagal fokus. kalau isu debatnya ini, ya harus dibahasnya ini. Kalau itu yang dibahas ya itu. Kalau tidak sesuai dengan debat kan rakyat menunggu, ingin mendapatkan masukan atau pendapat yang bisa menyelesaikan masalah,” ujar Erick.
(Baca juga: KPU Kecewa Banyak Elit Politik Gaduh saat Debat Pilpres Perdana)
Erick mengaku timnya selama ini tak mengandalkan kisi-kisi pertanyaan debat. “Kita terbuka. Kita profesional,” jawabnya singkat.
KPU telah melakukan evaluasi proses persiapan debat perdana pilpres 2019 yang mengangkat tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi dan terorisme. Hasilnya, ada perubahan pada debat kedua terkait pemberian kisi-kisi pertanyaan untuk dua paslon.
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan memastikan, pada debat kedua yang mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, kedua capres tidak akan mendapatkan contekan kisi-kisi pertanyaan seperti yang terjadi pada debat pertama.
(Qur'anul Hidayat)