Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Tersangka Mafia Bola, Vigit Waluyo Minta PSSI Buka-bukaan

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 25 Januari 2019 |07:01 WIB
Jadi Tersangka Mafia Bola, Vigit Waluyo Minta PSSI Buka-bukaan
Vigit Waluyo (tengah) bersama dua pengacaranya. (Foto: Ist)
A
A
A

SURABAYA – Usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, Vigit Waluyo akhirnya menyatakan permintaan maaf ke publik. Selain itu, ia meminta PSSI buka-bukaan untuk mengungkap praktik pengaturan skor pertandingan sepakbola di Liga Indonesia. Hal ini Vigit sampaikan setelah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur pada Kamis 24 Januari 2019.

"Pertama-tama saya perkenalkan diri. Nama saya Vigit Waluyo. Dalam kesempatan ini kepada rekan-rekan semua tentunya saya memohon maaf kepada masyarakat Indonesia," ujar Vigit yang didampingi dua pengacara.

(Baca juga: Vigit Waluyo Diperiksa Satgas Antimafia Bola soal Kasus Pengaturan Skor)

Ia juga mengakui bahwa indikasi dugaan pengaturan skor memang ada, bahkan telah disusun sebelum kompetisi berjalan. Namun, ia menyerahkan keputusan tersebut ke PSSI sendiri, karena semua wewenang ada di sana.

"Saya jelaskan sedikit bahwa kebetulan jawaban itu ada di kubu PSSI sendiri. Artinya di dalam mereka yang lebih paham awal penjadwalan sampai eksekusinya," terang Vigit.

Tersangka Vigit Waluyo. (Foto: Ist)

Ia bahkan mengaku PSSI yang membuat jadwal pertandingan lebih mengetahui adanya pengaturan skor. "Dalam penjadwalan itu tampak sekali bahwa siapa yang bertanding di awal dan bertanding sampai pada penutupan terakhir itu biasanya mereka yang digadang-gadang untuk prestasi yang baik," katanya.

(Baca juga: 11 Jam Diperiksa, Plt Ketum PSSI Joko Driyono Mendapat 45 Pertanyaan)

Namun dirinya tak mau menyebut nama-nama siapa yang bermain di dalam arus dugaan pengaturan skor ini. "Saya kurang paham tentang itu," tuturnya.

Sebelumnya Vigit Waluyo menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola yang dipimpin Wakil Ketua Brigjen Pol Krishna Murti di Mapolda Jawa Timur.

Pemeriksaan ini guna mendalami peran dan tugas Vigit sekaligus mengembangkan kasus yang telah menyeret 10 nama lainnya sebagai tersangka.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement