Meski pihaknya belum terlalu banyak menerima aduan tentang kasus cyberbullying, Irna mengaku pihaknya akan terus antusias dalam memberikan edukasi mengenai hal tersebut.
"Di kita sih sebetulnya yang melapor (kasus cyberbullying) tidak banyak. Tapi demi menekan kekerasan terhadap anak termasuk bullying, kami selalu bersosialisi di sekolah-sekolah, juga ada berbagai upaya lainnya berkoordinasi dengan instansi lain," tutur Irna.
Menurutnya, pengawasan terhadap perilaku anak bersosial media agar terhindar dari cyberbullying, dapat diawali dengan perhatian dari keluarga.
"Orangtua harus waspada sama itu, intinya perhatian dari keluarga itu yang paling penting. Itulah pentingnya edukasi dari kita juga sudah sering sosialisasi, tapi butuh waktu untuk merubah perilaku," ucap dia.
Ilustrasi Anak-Anak Main Gadget untuk Bersosmed (foto: Anggun/Okezone)