Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ratusan Warga Depok Terjangkit DBD, Wilayah Sukmajaya Paling Banyak

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Senin, 28 Januari 2019 |11:02 WIB
Ratusan Warga Depok Terjangkit DBD, Wilayah Sukmajaya Paling Banyak
Ilustrasi Foto/Shutter Stock
A
A
A

DEPOK - Sebanyak 187 orang di Depok, Jawa Barat terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan kemungkinan terus bertambah tiap harinya.

Kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya.

"Penyakit DBD ini cenderung merata di 63 Kelurahan se-Kota Depok. Yang terbanyak adalah Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dengan 16 kasus, disusul Kelurahan Cipayung dan Kelurahan Cinere dengan masing-masing 10 kasus," kata Umi Zakiyati, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Depok, Senin (28/1/2019).

Dia mengungkapkan, virus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini bisa makin meluas jika masyarakat tidak melakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Foto/Okezone 

Guna mencegah sebaran DBD makin luas, Umi mengimbau masyarakat bergotongroyong, sebab PSN jauh lebih efektif dibandingkan melakukan pengasapan atau fogging.

"Kepada warga agar terus kerja bakti untuk memberantas jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. Kami juga berharap warga berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan," tutur Umi.

Baca: DBD Meluas di Tangerang Selatan, Sejumlah Warga Ciputat dan Serpong Mulai Terjangkit 

Baca: Kelembapan Udara Cukup Tinggi, 3 Wilayah di DKI Ini Rawan DBD

Data Dinas Kesehatan Kota Depok pada Minggu 27 Januari 2019, penderita DBD di Kota Depok mencapai 187. Angka ini bisa terus bertambah.

Ratusan penderita DBD tersebut saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Depok.

"Total pasien yang dirawat ada 187 orang. Yang beralamat di Depok 133 orang, dari luar Depok ada 54 orang," kata Umi.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement