Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Patut Dicontoh, Begini Cara Nabi Muhammad Bersyukur kepada Allah

Patut Dicontoh, Begini Cara Nabi Muhammad Bersyukur kepada Allah
Ilustrasi berdoa (IBtimesindia)
A
A
A

Bahkan dikisahkan saking tekun dan khusuknya menunaikan shalat malam, kedua telapak kaki Rasulullah sampai pecah-pecah. Rasulullah sangat tekun berpuasa, dzikir dan juga sangat dermawan berbuat baik kepada sesama.

Posisi istimewa sebagai seorang nabi dan utusan Allah tidak membuat Rasulullah ‘berleha-leha’ dan ‘kemaruk.’ Meski sudah dijaga dari Allah dari melaksanakan perbuatan dosa (maksum), Rasulullah dengan menangis juga meminta ampunan kepada Allah.

Tentu saja hal itu membuat para sahabat penasaran, bahkan istrinya sendiri Sayyidah Aisyah. Bagaimana mungkin seorang kekasih Allah, seorang yang dijamin masuk surga, dan seorang yang maksum, melakukan ibadah sampai segitunya. Bukankah dia tidak memiliki dosa atau kesalahan, mengapa dia meminta ampunan kepada Allah.

“Mengapa engkau melakukan itu semua Rasulullah? Padahal Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang?” tanya Sayyidah Aisyah.

Merujuk buku Samudra Keteladanan Muhammad (Nurul H Maarif, 2017), ketekunan dan kekhusukan Rasulullah dalam beribadah, munajatnya, dan berbuat baik kepada sesama merupakan sarana untuk bersyukur kepada Allah. Bukan sebagai sarana untuk pertaubatan atas segala dosanya atau pun sebagai sarana untuk mengharap surga.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement