(Baca juga: Pak Slamet, Satpam yang Susun Motor Sesuai Warna Hanya Digaji Rp1,2 Juta)

Menanggapi kabar itu, Satpam Slamet Gusnaedi pun menyambut bahagia. Dia tak menyangka, ada pejabat kepolisian yang mau menemuinya. Tak ada permintaan apapun darinya kepada Kapolres besok, ayah dari 3 orang anak itu hanya ingin meyakinkan bahwa apa yang telah dilakukannya hingga menjadi viral semata-mata karena terbiasa dengan kerapihan dan ketertiban di sekolah.
"Bangga saya mau didatangi, ada yang nengokin. Kalau prinsip saya kan, hari ini lebih baik dari kemarin, jadi berusaha sebaik mungkin melayani orang lain. Kalau kemudian hal itu viral, memang itu diluar sepengetahuan saya," ucapnya dikonfirmasi terpisah.
Satpam Slamet mendadak viral di media sosial baru-baru ini. Betapa tidak, setiap hari saat jam masuk sekolah, Slamet bersusah payah merapihkan sepeda motor siswa sesuai dengan merek dan warnanya. Jumlahnya sekira 450 sepeda motor berbagai jenis, dari mulai matik, bebek hingga motor besar.
(Awaludin)