Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Kirimkan 3.750 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2019 |12:58 WIB
AS Kirimkan 3.750 Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko
Foto: Reuters.
A
A
A

WASHINGTON – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon mengirimkan 3.750 tentara tambahan ke perbatasan barat daya dengan Meksiko untuk jangka waktu tiga bulan. Penambahan pasukan itu dimaksudkan sebagai bantuan bagi agen-agen perbatasan.

Diwartakan Reuters, Senin (4/2/2019), pengiriman pasukan itu akan menjadikan jumlah total tentara aktif AS yang ditugaskan membantu agen Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan bertambah menjadi 4.350 orang. Jumlah resmi itu diungkap Pentagon beberapa hari setelah seorang tokoh Partai Demokrat mengatakan akan ada 3.500 pasukan tambahan yang akan dikirimkan.

Presiden Donald Trump, yang telah menggambarkan situasi di perbatasan sebagai sebuah krisis, diharapkan berbicara tentang imigrasi dan usulannya untuk tembok di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko selama pidato kenegaraan tahunan Serikat pada Selasa.

Tuntutan Trump mengenai pendanaan tembok perbatasan untuk dimasukkan dalam anggaran pengeluaran pemerintah telah memicu penutupan sebagian pemerintahan selama 35 hari yang baru berakhir pada 25 Januari lalu.

Jika anggota parlemen tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai situasi keamanan perbatasan pada 15 Februari, Trump mengancam akan membiarkan pemerintahan ditutup lagi atau untuk menyatakan darurat nasional sebagai cara untuk menghindari Kongres dan mendapatkan uang guna membangun temboknya.

Pentagon pertama kali menyetujui pengiriman pasukan aktif AS ke perbatasan Meksiko pada Oktober. Langkah ini didukung oleh para suporter Trump, termasuk sesama anggota Partai Republik di Kongres.

Para kritikus menyebut pengiriman pasukan itu sebagai aksi politik dan mengejek Trump yang menyebut karavan para migran dari Amerika Tengah, termasuk wanita dan anak-anak, ke AS sebagai sebuah "invasi."

Pentagon mengatakan militer AS akan mengoperasikan kamera pengintai bergerak di Arizona, California, New Mexico, dan Texas, sebuah misi yang dijadwalkan akan berjalan sampai 30 September. Beberapa pasukan tambahan juga akan merangkai barikade sepanjang lebih dari 240 km dari kawat berduri.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement