Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tepis Jokowi, BPN: Prabowo Kampanye Ala Kampung Bojongkoneng, Bukan Rusia

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Selasa, 05 Februari 2019 |07:44 WIB
Tepis Jokowi, BPN: Prabowo Kampanye Ala Kampung Bojongkoneng, Bukan Rusia
Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto : Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno meminta calon presiden (capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), tidak menuduh pihaknya menggunakan konsultan politik asal Rusia untuk menang di Pemilu 2019. BPN menyatakan, pihaknya lebih memilih kampanye lokal ala-ala Kampung Bojongkoneng, Bogor.

"Woles aja Pak Jokowi. Kami hadapi semuanya dengan senyuman kok, tak pakai menuduh-nuduh," kata Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada Okezone, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Dahnil mengungkapkan, dalam strategi kampanye, Prabowo-Sandi tidak menggunakan gaya Rusia. Pasalnya, hanya menerapkan tipe kampanye turun langsung ke basis massa dan mendengarkan aspirasinya.

"Pak Prabowo kampanye gak pake ala-ala Rusia-Rusian. Cuma ala-ala Kampung Bojongkoneng, dengan sedikit menari ala-ala Gatot Koco dan banyak-banyak baca dan menyimak rakyat di lapangan," tutur Dahnil.

Momen Jokowi-Prabowo Salaman Usai Debat Capres Putaran Pertama

Menurut Dahnil, dengan langsung turun ke kantong-kantong massa, pihaknya langsung mendengarkan apa yang menjadi kendala rakyat Indonesia dewasa ini.

"Sehingga kampanye Pak Prabowo selalu dilengkapi dengan penjabaran masalah hasil menyimak dan berpikir bersama rakyat. Yang kemudian kami menawarkan solusi terhadap masalah-masalah kebangsaan tersebut. Jadi, untuk menyelesaikan masalah kebangsaan ya harus paham masalah," kata Dahnil.

(Baca Juga : TKN: 'Propaganda Rusia' Hanyalah sebuah Istilah)

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengatakan soal konsultan asing itu saat menghadiri deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi, di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu, 3 Februari 2019.

Saat itu, calon presiden nomor urut 01 tersebut menyindir pihak yang menuduh dirinya antek asing. Padahal, pihak yang menuduh dirinya justru menggunakan konsultan politik asing atau dari luar negeri.

"Konsultannya konsultan asing. Terus yang antek asing siapa?” ucap Jokowi saat itu.

(Baca Juga : Prabowo Bereaksi Sikapi Isu Gunakan Konsultan Rusia)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement