Mengapa Trump menyetujui Vietnam?
Jika Kim dapat terinspirasi keberhasilan ekonomi Vietnam, maka faktor ini kemungkinan akan menguntungkan Washington.
Sejak reformasi ekonomi Doi Moi, dimulai pada tahun 1986 dengan tujuan menciptakan "ekonomi pasar berorientasi sosialis", Vietnam menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan paling cepat di Asia.
Baca juga: Presiden China Dukung Digelarnya KTT Kedua antara Trump dan Kim Jong-un
Selama kunjungan ke Vietnam pada tahun lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Kim dapat meniru "keajaiban" di Vietnam jika dia dapat "menggunakan kesempatan dengan tepat".
Trump mengunjungi Vietnam pada tahun 2017 ketika negara itu menjadi tuan rumah KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan Prof Thayer mengatakan Vietnam dirasakan sebagai "tempat yang nyaman".
"Amerika Serikat mengakui dukungan jangka panjang Vietnam bagi pembatasan senjata pemusnah massal dan dukungannya saat ini bagi penerapan sanksi PBB terhadap Korea Utara," ujarnya.
Baca juga: Trump Rencanakan Bertemu Lagi dengan Kim Jong-un dalam Waktu Dekat
KTT bersejarah AS-Korut diadakan saat Vietnam ingin memperlihatkan potensi diplomatik dan berkeinginan untuk menarik perhatian dan penanaman modal asing.
Setelah pengumuman itu, kantor presiden Korea Selatan juga menyambut baik dipilihnya Vietnam.
"Vietnam pernah dipandang bermusuhan dengan AS, tetapi sekarang kami bersahabat," demikian kantor berita Yonhap mengutip juru bicara pemerintah Korea Selatan, Kim Eui-kyeom.
"Kami berharap Vietnam akan menjadi tempat yang sangat baik bagi AS dan Korea Utara untuk mencatat sejarah baru."
(Fakhri Rezy)