Usai rapat, beberapa orang dari Papua melakukan santap makan dan turun ke lobby hotel. Ditemui orang-orang masih foto-foto. Kegiatan ini dilakukan tanpa izin. Saat didatangi, cekcok terjadi.
"Di lobby ternyata masih ada orang yang memotret. Motret kan tidak izin ya, terus yang motret ini didatangi lalu ditanya dan cekcok terjadi keributan akhirnya teman-teman kita itu dibawa ke Polda Metro Jaya," ujar Argo.
Argo menegaskan, alasan pegawai tersebut digiring ke Polda Metro Jaya untuk memastikan kalau dua orang itu adalah pegawai KPK.
"Karena dia ngaku dari KPK, karena sekarang kan banyak orang yang ngaku-ngaku KPK, untuk memastikan dia dibawa ke KPK dan diterima Jatanras Krimum," tutup Argo.
(Awaludin)