“Menjelang pemilu ini juga banyak hoax, dan Indonesia kelihatannya sudah diberi gelar sebagai salah satu negara hoax terbesar di dunia,” ujar Agustinus di Universitas Tarumanagara.
Oleh karena itu dia meminta, seluruh civitas Universitas Tarumanagara harus melawan hoax serta menjaga persatuan dan kesatuan.
“Artinya, kita sebagai orang-orang terdidik dalam dunia pendidikan ini, harapannya adalah bisa meng-counter itu (hoax), bahwa kita bukan orang-orang yang ikut larut dalam hoax tapi betul-betul kita menjaga hati nurani dengan cara kita menikmati dan menjiwai budaya-budaya yang ada di sekitar kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Gunardi S.H.,M.H berharap pada tahun ini kita semua bisa lebih baik dan mendapat kebahagiaan. Perayaan imlek ini untuk melestarikan budaya dan menjaga tradisi serta menghargai keberagamaan yang ada di Untar.
Perayaan imlek Universitas Tarumanagara diakhiri dengan sesi foto bersama serta makan siang bersama undangan dan juga mahasiswa yang hadir.
(Fahmi Firdaus )