Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Universitas Tarumanagara Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Aki Bekas

Wilda Fajriah , Jurnalis-Kamis, 12 September 2019 |19:50 WIB
Universitas Tarumanagara Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Aki Bekas
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) bersama The Jakarta Consulting Group menggelar Simposium “Extended Producer Responsiobility: Tanggung Jawab Pengelolaan Limbah B3 Timbal (Pb) Aki Bekas” di Auditorium Kampus I Untar, Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Simposium ini diadakan seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sehingga jumlah kendaraan bermotor di Indonesia terus meningkat.

ist

Badan Pusat Statistik mengeluarkan data jumlah kendaraan bermotor dengan klasifikasi mobil penumpang, mobil bis, mobil barang, sepeda motor sejak tahun 1949 sampai 2017. Kendaraan bermotor pada tahun 1949 berjumlah 40.915 dan di tahun 2017 jumlah tersebut meningkat menjadi 138.556.669. (BPS, 2019) Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berdampak pada peningkatan kebutuhan akan aki (vehicle battery).

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati mengaku terkejut dengan adanya kasus yang terkait dengan aki bekas.

"Biasanya nggak banyak orang yang mau bicara tentang hal ini, kami dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru dikejutkan tentang hal ini setelah terjadi isu" katanya kepada Okezone.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement