Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hoaks, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga karena Teriak Jokowi 2 Periode

Ade Putra , Jurnalis-Kamis, 14 Februari 2019 |11:43 WIB
Hoaks, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Warga karena Teriak Jokowi 2 Periode
Ilustrasi Hoax atau Berita Bohong (foto: Shutterstock)
A
A
A

Namun karena pelaku sudah menguasai mobil dirinya nekat masih mau bawa kabur hasil jarahanya meski harus merubuhkan tiang garasi karena mobil tersebut dirantai demi keamanan.

 

Mundur dengan kecepatan tinggi kejalan raya arah Tanggul lumajang dan masih dikejar pemilik bersama saudara membuat pelaku tambah panik dan tiba tiba dari arah timur muncul mobil Avansa warna Putih Bernopol P-1583-XE dan menabrak pick up yang dikuasai pelaku tersebut dan terhentilah ulah pelaku.

 

Meski kondisi terdesak dan hendak ditangkap pelaku sempat melawan dan terjadilah pemukulan dan pengeroyokan hingga membuat pelaku babak belur.

(Baca Juga: Apa Benar TNI Menembaki Generasi PKI? Cek Faktanya)
 

Namun dalam insiden tersebut pelaku asal Lumajang masih beruntung karena pihak petugas Mapolsek Tanggul datang ke lokasi bersamaan dengan salah seorang team Buru Sergap Jember barat Brigpol Rikat Prasojo yang sedang tidak jauh dari lokasi tersebut lantas ikut meringkus pelaku bersama barang bukti yaitu 3 buah kunci T.

 

Karena massa semakin ramai mendatangi lokasi ahirnya petugas langsung melarikan pelaku kemapolsek tanggul bersama barang bukti hasil kejahatan ia itu mobil L 300 warna hitam tersebut._

Dengan demikian, Sasrabahu menegaskan bahwa situs www(dot)radarpribumi(dot)com ini mencatut foto yang pernah dimuat di jatimtimes.com untuk membuat hoaks atas kepentingan tertentu.

"Bisa dipastikan situs radarpribumi(dot)com adalah media yang tidak bisa dijadikan rujukan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Alias media abal-abal," ujarnya.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement