
Bila saat ini biaya logistik belum turun secara signifikan, hal ini karena masih dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan konektivitas antarwilayah yang ada di Indonesia. “Kami menilai pembangunan yang berkesinambungan antara jalan raya maupun jalan tol di darat dan pembangunan tol laut dapat mempersingkat jalur distribusi barang antar wilayah di Indonesia,“ ujarnya.
Berdasarkan Bank Dunia yang baru Logistic Performance Index (LPI) 2018 yang dirilis Bank Dunia, hasilnya menempatkan Indonesia di posisi ke-46 dengan skor 3,15 atau naik dari posisi sebelumnya dalam LPI 2017 di peringkat ke-63 dengan skor 2,98.
Meskipun masih kalah dengan negara tetangga seperti Thailand (peringkat 32), Vietnam (39), dan Malaysia (41), capaian tersebut merupakan hal yang signifikan mengingat masih banyaknya kendala-kendala yang dihadapi Indonesia. Apalagi, negara-negara itu telah terlebih dahulu membangun jalan tol secara masif ketimbang Indonesia.
Pencapaian itu juga membuktikan keberadaan jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera yang sedang dibangun pemerintah memiliki dampak positif.