Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PWNU DKI Kejar Target Bedah Rumah 1.000 Unit di Jakarta

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Sabtu, 16 Februari 2019 |20:55 WIB
PWNU DKI Kejar Target Bedah Rumah 1.000 Unit di Jakarta
Salah satu rumah yang dibedah PWNU DKI Jakarta. Foto/Ist
A
A
A

JAKARTA - Ketua PWNU DKI, Saefullah menghadiri peletakan batu pertama dalam program bedah rumah 1.000 unit di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/2/2019).

“Ini salah satu program PWNU DKI, karena warga Jakarta disamping banyak persoalan salah satunya terkait tempat tinggal,” kata Saefullah di Jakarta.

Oleh karena itu, Saefullah mengatakan program bedah rumah ini akan dilakukan terus-menerus supaya warga DKI punya tempat tinggal yang bagus. Di samping itu, memancing organisasi lain juga agar bergerak bantu program bedah rumah ini.

“NU bergerak pelan-pelan saja, kita jalan terus sesuai kemampuan yang kita miliki. Mudah-mudahan setelah kita bergerak, nanti ada lagi organisasi yang bergerak juga,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi DKI ini dalam rilisnya yang dikirim ke Okezone, Sabtu (16/2/2019).

Menurut dia, PWNU DKI sudah membedah lima rumah di wilayah Ibu Kota Jakarta, baik Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat maupun Jakarta Timur. Jadi, program bedah rumah tidak boleh berhenti.

“Kita akan terus berjalan bedah rumah, begitu di satu rumah selesai akan pindah lagi. Jadi tidak ada hentinya, karena berbuat baik itu tidak boleh berhenti. Manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Jadi tidak ada target,” jelas dia.

Foto/Okezone

Namun, Saefullah menegaskan kegiatan bedah rumah ini tidak ada kaitannya dengan program Pemerintah Provinsi DKI. Menurut dia, kegiatan ini murni program dari organisasi PWNU DKI.

“Ini kegiatan organisasi, tidak ada keterkaitannya dengan pemerintahan. Kita tidak cari-cari dana, kalau mereka dengan dan mau bantu ya silahkan datang ke kantor. Jadi, kita tidak minta dari APBN apalagi APBD,” katanya.

Sementara, Saefullah mengatakan rumah yang bakal dibedah itu nanti akan disurvei oleh pengurus NU tingkat kecamatan kriterianya seperti apa. Maka, PWNU DKI sifatnya menjemput bola.

“Kriteria ya rumahnya rusak parah, kondisi memprihatinkan kalau hujan bocor dan tidur di bawah. Rumah yang dibedah tidak harus kader NU,” katanya.

Adapun Bendahara PWNU DKI Jakarta Billy Haryanto menyilakan kepada warga yang ingin menyumbang untuk program bedah rumah. “Tapi kami tidak minta. Yang mau, monggo,” ujar Billy.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement