SEMARANG – Gunung Merapi kembali memuntahkan lava pijar ke arah Kali Gendol hingga sejauh 800 meter. Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi dan radius tiga kilometer dari puncak harus steril dari kegiatan warga.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merilis informasi aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa periode pegamatan, pada hari ini. Periode pengamatan setiap enam jam yakni mulai 00-00 -06.00 WIB, 06.00 – 12.00 WIB, dan 12.00 – 18.00 WIB.
Baca: 21 Gunungapi Berstatus di Atas Normal: Gunung Sinabung Awas, 2 Gunung di Sulut Siaga
“Periode 12.00-18.00 WIB. Berdasarkan data seismik, jumlah guguran lima kali dengan durasi 18-83,5 detik. Teramati dua kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200-800 meter,” tulis petugas BPPTKG, dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Sabtu (16/2/2019).
Via PGM.Babadan visual #Merapi berkabut, suhu udara 20.4 °C, kelembaban 73 %rh, pressure 873.2 hpa, angin tenang.#statuswaspada pic.twitter.com/nJB8kRoEER
— BPPTKG (@BPPTKG) 16 Februari 2019
Sementara pada pengamatan periode 06.00-12.00 WIB terjadi gempa guguran delapan kali dengan durasi 17-72 detik. Petugas juga mengamati terjadi dua kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 300-600 meter.
“Periode 00.00-06.00 WIB. Berdasarkan data seismik, jumlah guguran enam kali dengan durasi 31-62 detik. Status Merapi masih level II atau Waspada,” ujarnya.
(Rachmat Fahzry)