Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sandiaga Usul Pertanyaan Debat Dihilangkan karena Sulit Ditangkap Masyarakat

Muhamad Rizky , Jurnalis-Senin, 18 Februari 2019 |15:43 WIB
Sandiaga Usul Pertanyaan Debat Dihilangkan karena Sulit Ditangkap Masyarakat
Foto: M Rizky/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menilai banyak pertanyaan debat yang dususun panelis tak bisa ‘ditangkap masyarakat’. Hal ini terkait debat kedua Pilpres 2019 yang telah selesai digelar di Hotel Sultan, Minggu 17 Februari 2019 malam.

"Ternyata pertanyaan yang disampaikan dari panelis itu tidak ditangkap sama masyarakat, saya mengusulkan secara firm untuk debat selanjutnya bahwa kita tidak usah diberikan pertanyaan," kata Sandiaga di media center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019).

Debat Kedua Calon Presiden Antara Jokowi dan Prabowo Saling Serang

Menurut Sandiaga, lebih baik calon langsung menjelaskan apa yang menjadi visi-misi yang diusung, sehingga mudah dipahami masyarakat.

(Baca juga: Jokowi: Orang Bawa Pulpen Saja Ribut)

"Sampaikan aja apa yang ada menjadi program visi kita, dan langsung saling bertanya untuk masing-masing topik. Karena kalau ada pertanyaan itu susah sekali masyarakat menangkapnya," kata dia.

Sandiaga juga mengkritisi banyaknya tepuk tangan dari penonton saat peserta debat menyampaikan gagasannya. Ia mengusulkan agar tepuk tangan hanya dilakukan di akhir penjelasan sehingga tidak mengganggu jalannya debat.

"Tepuk tangan itu hanya boleh di awal dan akhir, jangan ditengah-tengah karena itu mendestruksi acara debat itu sendiri. Nah masukan ini saya sudah sampaikan ke pak Dirman (Sudirman Said), mudah-mudahan ini ada perbaikan di debat selanjutnya," imbuhnya.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement