Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wakil Wali Kota Depok: Begal Merupakan PR Besar bagi Kota Metropolis

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Rabu, 20 Februari 2019 |23:00 WIB
Wakil Wali Kota Depok: Begal Merupakan PR Besar bagi Kota Metropolis
Ilustrasi Kota Depok (foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Marak aksi kejahatan jalanan seperti begal di wilayah Depok, Jawa Barat yang terjadi hampir di tiap pekan, membuat resah masyarakat. Aksi para pelaku begal tersebut diketahui tak segan-segan melukai korbanya dengan senjata tajam jenis celurit jika melawan.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengakui kasus begal yang kerap kali terjadi merupakan persoalan yang tak bisa tak bisa disepelekan. Permasalahan ini juga menjadi "Pekerjaan Rumah" (PR) bagi seluruh steakholder di Depok.

(Baca Juga: Aksi Begal di Depok Makin Sadis, 1 Malam 3 Orang Jadi Korban) 

"Ini memang menjadi PR besar bagi Kota metropolis besar seperti kita. Seperti kita lihat di berbagai media mainstream, online, televisi, dan sebagainya," kata Pradi di Balai Kota Depok, Rabu (20/2/2019).

Dia mengungkapkan aksi begal ini diketahui sudah menelan korban, baik luka berat maupun ringan. Menurutnya tindak kejahatan tersebut sudah merupakan kejahatan luar biasa. "Di daerah-daerah lain juga, bahkan terakhir ada penangkapan di wilayah Jakarta, ini (Kejahatan) luar biasa. kita tentunya antisipasi dengan sahabat-sahabat vertikal (TNI-Polri)," paparnya.

 

Maka dari itu, Pradi mengimbau kepada masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian jika menemukan adanya kelompok mencurigakan di sekitar mereka. Oleh karena itu, upaya tersebut dinilai dapat mencegah berbagai tindak kejahatan dan membantu aparat dalam mengungkap kasus lebih cepat atau yang belum terselesaikan.

"Masyarakat bilamana diduga ada sekelompok orang yang mencurigakan dan sebagainya agar disampaikan baik kepada kami atau pun ke aparat terdekat," urainya.

Sebagai informasi, dalam waktu dekat ini pada selasa 19 Februari 2019, pelaku begal bersenjatakan celurit melakukan aksi sebanyak tiga kali. Mereka merampas handpone korbanya dengan ancaman, bahkan ada pula yang sadis langsung membacok korbanya.

Aksi pelaku terjadi di Jalan Bungur Raya, Harjamukti, Cimanggis Depok. Korbanya seorang pedagang warung bubur kacang ijo dan kopi yang buka 24 jam. Andry (30) korban sekaligus pemilik warung tersebut mengatakan pelaku berjumlah 4 orang dengan menggunakan dua motor seketika berhenti di depan warung meminta hamdpone dengan mengancam akan membacok.

"Pelakunya ada 4 yang dua turun masuk ke warung bawa celurit, langsung minta handpone saya kasih gak ngelawan. Pelaku itu kemudian langsung kabur kejadian jam 02.00 wib dan memang sepi," ujar Andry kepada Okezone Rabu (20/2/2019).

Dia mengaku setelah kejadian pembegalan itu, kondisi saat ini masih mengalami trauma sehingga belum melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian. Akan tetapi pada malam hari anggota Satreskrim Polsek Cimanggis sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan.

"Masih trauma saya makanya belum sempat melapor ke polisi, memang semalam jam 20.00 WIB ada anggota polisi yang datang," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement