JAKARTA - Sidang perdana kasus hoaks Ratna Sarumpaet digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dalam dakwaan, terungkap pertemuan Prabowo Subianto, Amien Rais, dengan Ratna Sarumpaet.
Pertemuan itu merupakan puncak dari kebohongan yang dirancang Ratna Sarumpaet atas penganiayaan yang dialaminya. Disebutkan jaksa, usai menghubungi berbagai pihak, Ratna berkeinginan menemui Prabowo, sebagai calon presiden yang diusungnya.
Ia ingin menyampaikan keluhan atas penganiayaan yang dialaminya. Maka, pada Selasa 2 Oktober 2018 sekira pukul 14.00 WIB, Ratna datang ke Lapangan Polo Nusantara, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
(Baca Juga: Awal Mula Drama Kebohongan Ratna Sarumpaet)
Di sana, perempuan yang kala itu masuk tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga bertemu dengan Nanik Sudaryati, salah satu wakil ketua umum BPN Prabowo Sandi dan Ketua Yayasan Merah Putih (JMP).
"Sambil menangis dan suara sedih terdakwa menceritakan dirinya telah dianiaya orang, dan meminta saksi Nanik Sudaryawati meraba pipinya yang lebam dan bengkak dibalut perban serta mengatakan giginya lepas," kata jaksa penuntut umum saat membacakan dakwaan, Kamis (28/2/2019).
Ratna menceritakan kronologi penganiayaannya saat di Bandung, setelah mengikuti acara lokakarya penulis naskah. Ketika dirinya bersama dua teman penulis dari Malaysia dan Srilanka menuju Bandara Husein Sastranegara dengan menggunakan taksi, di aerah parkir bandara Ratna mengaku dipukuli dua orang laki-laki tak dikenal.
Ratna akhirnya sekira pukul 15.00 WIB bertemu dengan Prabowo, Amien Rais, Said Iqbal, Fadli Zon, Sugiono, serta Nanik. Kemudian, Nanik menceritakan kembali kronologi penganiayaan tersebut.
(Baca Juga: Hadir di PN Jaksel, Wasekjen Gerindra: Gak Ada Urusan Sama Mak Lampir!)
Para pertemuan itu, Nanik mendapatkan izin dari Ratna untuk memfoto dan mengunggahnya ke Facebook, dengan menceritakan kronologi penganiayaan tersebut. Usai pertemuan tersebut, pada Selasa 2 Oktober 2018 sekira pukul 20.00 WIB, Prabowo, Amien Rais, Said Iqbal, Sugiono, Nanik, dan Ratna menggelar konferensi pers di Kantor Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hadir pula Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua BPN Joko Santoso. Dalam konferensi itu, Prabowo meminta pemerintah mengusut tuntas penganiayaan yang dialami Ratna.
(Arief Setyadi )