Di sela kunjungannya, pria asal Solo tersebut mengatakan bahwa Gorontalo sudah sanggup mengekspor jagung hingga 150 ribu ton tahun ini. Namun produksi jagung tetap harus ditingkatkan.
"Nanti kita koreksi apa yang harus kita kerjakan dalam meningkatkan produksi jagung," ucap Jokowi.
Sementara itu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampak sumringah karena Jokowi meluangkan waktu untuk bertemu petani dan memanen jagung di Gorontalo.
"Kita bersyukur Presiden kunjungan ke Gorontalo untuk melihat jagung kita, dan bahkan beliau ingin menyaksikan langsung hasil kita selama 4 tahun," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyempatkan diri berdialog dan mendengar keluhan petani. Salah satu permintaan petani kepadanya adalah agar pupuk disediakan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Karena dengan begitu akses petani terhadap pupuk akan lebih mudah.