Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hoax TKA China Disebut Bisa Nyoblos Terus Diulang di Medsos, Ini Deretan Faktanya

Adi Rianghepat , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2019 |17:11 WIB
<i>Hoax</i> TKA China Disebut Bisa <i>Nyoblos</i> Terus Diulang di Medsos, Ini Deretan Faktanya
A
A
A

MENYEBARNYA isu kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang dirancang akan mengikuti pemilu presiden dan memilih capres tertentu terus saja terjadi. Isu tersebut terus diluncurkan di media sosial. Setelah video dengan narasi kedatangan TKA berambut cepak melalui bandara di batam dan Soetta, kini muncul lagi isu serupa. Ada kedatangan TKA melalui bandara di Kalimantan Selatan.

Informasi itu dipelintir dan didaur ulang lalu dibagikan oleh akun “Yuwono Buldozery” dan sudah dibagikan ribuan kali.

Fakta sebenarnya adalah bukan TKA tetapi pelajar yang akan mengikuti Winter Camp di Tiongkok. Selain itu, lokasi foto yang benar adalah di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, bukan di “Bandara Kalsel” seperti klaim oleh post sumber.

(Baca Juga: Beredar Kabar TKA China Berseragam Tentara Berada di Bandara Kalsel, Begini Faktanya!)

Sebelumnya, beredar pula video dengan penggalan narasi tenaga kerja asing berambut cepak mulai berdatangan di Batam dan Soeta. Video tersebut terlihat di akun “Arida Nurwijayanti”.

Hasil penelusuran ternyata video ini dipelintir dari sisi konteks. Yang sedang dilakukan oleh penumpang di video yang digunakan oleh post sumber adalah antri check-in di loket keberangkatan. Jika memang “datang” seperti yang disebutkan di narasi, seharusnya di terminal kedatangan, bukan keberangkatan.

(Baca Juga: Heboh Kabar Sekelompok TKA China Datangi Indonesia untuk Ikut Pemilu, Ini Faktanya)

Sebelumnya juga beredar informasi dan video yang menyebutkan bahwa di Morowali bergejolak karena TKA China sudah semena-mena merendahkan pribumi. Informasi ini dibagikan di sejumlah media sosial. Seperti di Twitter.com dan Youtube.

Dalam cuitan akun 'Abiyyu #2019PrabowoPresidenRI' (twitter.com/abiyyu231299) misalnya. Dia menuliskan "Imbas dari ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan TKA. Demo para pekerja lokal PT IMIP morowali sulteng. Semoga mas @prabowodan bang @sandiunobisa mensejahterakan para pekerja lokal #SelamatDatangIndonesiaMenang".

Hingga Jumat (25/1/2019) pukul 09.50 Wib, cuitan yang disertai video ini sudah dicuit ulang lebih 1,6 ribu kali per tangkapan layar dibuat.

(Baca Juga: Heboh TKA China Rendahkan Pekerja Pribumi di Morowali, Ini Faktanya!)

Faktanya, video yang dibagikan itu adalah demo karyawan PT IMIP di Morowali yang ditujukan ke manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) yang saat ini sedang dalam proses pembahasan.

Kemudian, hoax soal TKA yang tak kalah mencengangkan terjadi saat salah satu WNA asal China disebut memiliki e-KTP di Cianjur, Jawa Barat. KTP Elektronik milik Guohui Chen seorang Warga China yang menetap di Cianjur, Jawa Barat sempat menghebohkan dunia maya.

Foto tersebut disebar melalui banyak grup di media sosial, salah satunya adalah Facebook. Tak sekedar foto, unggahan itu pun disertai narasi "ada jutaan WNA china yg disiapkan untuk mencoblos dlm pilpres nanti…pantesan ada sosialisi pencoblosan berbahasa mandarin.."

(Baca Juga: Membongkar Fakta E-KTP Guohui Chen, WN China yang Disebut Bisa Nyoblos di Pemilu)

Dalam penelusuran grup Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (FAFHH), diketahui bahwa informasi ini masuk kategori disinformasi atau 'manipulated content'.

Dijelaskan bahwa nomor induk kependudukan atau NIK yang sama itu ternyata memang tercatat atas nama Bahar. Namun ada data yang berbeda. Data Kelurahan tempat Bahar tinggal berada di daerah Sayang, Cianjur. Sementara si TKA China berada di Muka, Cianjur.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement