JAKARTA – Sebagai wujud kepedulian kepada balita dan ibu hamil, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/Dirgahayu melaksanakan kegiatan Posyandu di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG). Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari.
Diungkapkan Dansatgas, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilaksanakan di Kampung Sanggaria ini, merupakan salah satu layanan kesehatan bagi ibu dan anak melalui penimbangan, KB, imunisasi, gizi, dan penanggulangan diare.
“Kegiatan seperti ini penting dilakukan bagi ibu hamil dan anak-anak agar asupan gizi dan nutrisinya terjamin, apalagi daerah pedalaman seperti di Papua ini perlu mendapat prioritas,” ujarnya di Distrik Arso Barat, Papua, dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone, Senin (4/3/2019).
“Manfaat dari Posyandu yang digelar Pos Kout Km 31 bekerjasama dengan Puskesmas Arso Barat dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Arso 1 ini untuk memperkuat daya tahan tubuh bagi balita dari serangan virus maupun kuman, menjaga balita agar tetap sehat dan selalu ceria, menjadikan balita kebal terhadap serangan penyakit yang berbahaya, sementara bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan fisik maupun psikologis,” ucap Erwin Iswari.
Menurutnya, dalam kegiatan ini juga ada pemberian makanan tambahan (PMT) sebagai bentuk kepedulian TNI untuk menjaga asupan gizi bagi balita. Hal itu karena di Kampung Sanggaria terdapat anak yang mengalami gizi buruk.