Andi Arief Ditangkap karena Narkoba, Fadli Zon Minta Pemerintah Introspeksi Diri
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon angkat bicara mengenai Wasekjen Demokrat Andi Arief yang diamankan polisi karena diduga mengkonsumsi narkoba. Ia meminta pemerintah dapat melakukan evaluasi terhadap pencegahan narkoba.
“Ya tentu kita sangat prihatin ya dan kita menyerahkan ini pada proses. Saya kira kita harus melihat pada perspektif yang lebih besar bahwa narkoba ini sudah masuk ke semua lini mulai dari elite sampai rakyat, mulai dari tua sampai yang muda bahkan sampai anak-anak gitu ya,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Fadli memandang, kondisi Indonesia saat ini sudah sangat darurat narkoba. Apalagi pengguna barang haram itu semakin banyak, sehingga ia meminta pemerintah untuk dapat melakukan introspeksi.
“Ini situasi yang membahayakan, pemerintah harus introspeksi gitu ya pengguna narkoba ini dalam empat lima tahun ini meningkat tajam bukan menurun,” tegas Fadli.
“Artinya pemerintah sekarang menurut saya gagal dalam menangani persoalan narkoba karena kita lihat jumlah temuannya semakin fantastik ada yang sampai ton ada yang sampai berkilo kilo gram,” Fadli menambahkan.
(Baca Juga: Partai Demokrat Tak Akan Tolerir Kesalahan Andi Arief)
Waketum Partai Gerindra itu menilai sosok Andi Arief merupakan korban dari banyaknya masuk narkoba ke Indonesia. Sehingga ia pun sangat menyayangkan adanya kejadian ini
“Jadi apa yang terjadi sodara Andi Arief mungkin dia merupakan korban dari berbagai macam derasnya masuknya narkoba ke indonesia. Sekarang Indonesia bukan menjadi negara tujuan investasi saja, menjadi tujuan narkoba dari negara negara lain dan masuknya semakin keliatan semakin leluasa,” tandas Fadli.
(Khafid Mardiyansyah)
