Trump mengatakan, alasan di balik pembatalan latihan militer itu tidak hanya untuk menghemat dana ratusan juta dolar, tetapi juga sebagai bentuk itikad baik kepada Korea Utara.
"Saya pikir setidaknya keputusan untuk menurunkan skala latihan gabungan merupakan sinyal yang kami berusaha kirimkan kepada Korea Utara untuk menunjukkan bahwa kami masih berusaha mencapai tujuan yang sama," kata Dubes Kim Chang-beom kepada media di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
"Jadi itulah saya pikir kenapa kementerian pertahanan AS dan Korea Selatan memutuskan untuk menurunkan skala latihan militer."
Korea Selatan dan AS secara rutin menggelar latihan perang gabungan dengan melibatkan pasukan darat laut dan udaranya. Namun, Korea Utara seringkali melihat latihan perang itu sebagai bentuk provokasi dan curiga kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan melakukan invasi.
Pada tahun-tahun sebelumnya, ketegangan antara kedua Korea dan AS seringkali meningkat pada masa-masa sebelum dan sesudah latihan perang, meski hal itu sudah mulai berkurang dalam setahun terakhir.
(Rachmat Fahzry)