Menurut Andi, dihadapkan dengan kondisi dan tuntutan tersebut, anggotanya tergerak untuk membuatkan sebuah rumah Ibu Sarlota Ndiken yang selama ini belum memiliki rumah sendiri dan tinggal bersama dengan saudaranya sudah bertahun-tahun tersebut.
“Selama ini, kita mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari warga, terkadang hal-hal yang kecil tidak kita miliki, mereka dengan sukarela membantu kita. Sungguh luar biasa di tengah keterbatasannya, warga pun peduli terhadap anggota Satgas,” tuturnya.

“Ini menunjukkan kemanunggalan TNI-rakyat. Oleh karenanya, meski tugas kita adalah menjaga keamanan wilayah perbatasan negara, kita juga berupaya turut membantu warga di sekitar agar mendapatkan hidup yang layak sebagaimana suadara-saudaranya yang lain. Di antaranya memberikan bantuan tenaga mendirikan rumah layak huni warga Kampung Sota dan juga masih ada rumah-rumah lainnya yang akan kami bangun dan kami renovasi,” tutur Andi A Wibowo.
Senada dengan yang disampaikan Dansatgas, Perwira Hukum (Pakum) Satgas Pamtas, Letda Chk Brian Ariesto Prasojo mengungkapkan, mereka turut prihatin atas kondisi rumah warga Sota, yaitu Sarlota Ndiken.