JAKARTA – Seorang warga perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Fransiscus Hengky (15) yang menderita luka pada bagian kaki, kini kembali dapat tersenyum berkat pengobatan Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara.
Hal itu seperti disampaikan Dansatgas Yonif 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, di Miomaffa, Timor Tengah Utara (TTU), dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (6/3/2019).
Perlu diketahui, Fransiscus Hengky selama ini mengalami luka yang bernanah pada kaki disertai pembengkakan membuat dirinya tidak bisa berjalan. Bahkan untuk bangun saja pun sulit jika ia tidak dibantu orang lain.
Tak tega melihat penderitaan cucunya, lanjut Dansatgas, pada Selasa (5/3/2019), Sang Nenek, Naban (60) mendatangi Satgas agar dibantu pemeriksaan dan pengobatan cucunya.

"Tim Kesehatan Satgas yang dipimpin Dokter Satgas Letda Ckm dr Basri Nelson Manurung pun mendatangi rumah Fransiscus di Desa Eban, yang berjarak 20 km dari kecamatan untuk melakukan pengobatan, " ucapnya.
"Setelah memeriksa lukanya, dokter memutuskan membawa pasien ke klinik Mako untuk dilakukan bedah ringan dalam mengeluarkan nanah pada kedua kakinya," tutur Hendra Saputra.
Ia menjelaskan, dibantu Bintara Kesehatan (Bakes) Serka I Putu Setya, dokter pun membedah kaki Fransiscus untuk mengeluarkan nanah sekaligus membersihkan lukanya.
Lebih lanjut disampaikan, selama ini Fransiscus Hengky sehari-harinya tidak dapat beraktivitas dan hanya tertidur di ranjang. "Fransiscus harus digendong oleh ayahnya kalau ingin bangun atau buang air," ucapnya.
Kini, lanjut Hendra, setelah menjalani perawatan, Fransiscus sudah bisa berdiri dan berjalan sekitar rumahnya.

"Kita (Satgas) pun senang, sekarang Fransiscus sudah bisa tersenyum dan penderitaannya sudah berakhir," tutur alumni Akmil 2002 ini.
(Baca Juga : Ibu-Ibu di Perbatasan RI-Papua Nugini: Terima Kasih Bapak TNI, Saya Punya Rumah Baru)
Sementara itu sang Nenek, Naban tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya kesehatan cucu berangsur membaik. "Terima kasih Pak Tentara, berkat bantuannya cucu saya sudah kembali bersemangat," katanya.
Ia berharap, kepedulian dan perhatian TNI kepada warga yang membutuhkan betul-betul didambakan. "Kami merasakan TNI hadir di tengah-tengah masyarakat, nyata untuk membantu dan melindungi masyarakat," ucapnya.
(Baca Juga : Kampanye Kesehatan, Wujud Kepedulian Satgas Yonif 328/Dgh pada Anak Sekolah di Perbatasan)
(Erha Aprili Ramadhoni)