Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berkat Program Kementan, Petani Raup Rezeki dari Bawang Merah, Cabai, Kentang, dan Sayuran

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Sabtu, 09 Maret 2019 |11:57 WIB
Berkat Program Kementan, Petani Raup Rezeki dari Bawang Merah, Cabai, Kentang, dan Sayuran
Foto: Humas Kementan
A
A
A

Dirjen Hortikultura Suwandi sendiri menjelaskan bahwa budidaya sayuran di wilayah Kayu Aro dikembangkan dengan pendekatan kawasan. Dengan demikian, hulu hingga hilir dikelola secara komprehensif.

"Ini kawasan sudah pada kelas mantap, aspek hulu dan on-farm sudah maju dan sudah saatnya untuk hilirisasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Dirjen termuda di lingkup Kementan ini menegaskan sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, petani sayuran di Indonesia diharapkan naik kelas. Generasi muda terjun ke lapangan menjadi petani milenial.

"Caranya, petani harus efisienkan biaya produksi, bangun koperasi dan bermitra dengan pelaku usaha, supermarket, eksportir dan lainnya. Harapannya petani harus berpikir lebih maju," beber Suwandi

Namun demikian, Suwandi pun menjelaskan untuk mensiasati melimpahnya produksi, yakni harus diatasi bersama-sama, petani jangan berjalan sendiri sendiri. Pertama, efisienkan biaya produksi dengan menggunakan benih unggul dan pestisida maupun pupuk organik dan hayati dari buatan sendiri dari bahan yang ada di sekitar.

"Kedua, melakukan budidaya sayuran dengan sistem tumpang sari. Alhasil, petani tidak bergantung pada satu komoditas saja," sebutnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement