Hadapi Revolusi Industri 4.0, Ini Cara PLN Tingkatkan Kualitas SDM
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengaku sudah siap menghadapi era revolusi industri 4.0. Tidak hanya dari sisi produk dan layanan, sumberdaya manusia (pegawai) yang ada di PLN pun sudah siap.
"Data statistik kepegawaian yang ada sudah kita olah. Kalau selama ini produktifitas hanya berdasarkan apa yang dikerjakan pegawai di kantor, saat ini tidak," ungkap Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali saat menjadi pembicara di HUT Okezone ke-12 di Gedung Inews, Jakarta Pusat.
PT PLN (Persero) kini memasukkan beberapa unsur untuk menilai produktifitas pegawai. Tidak hanya aktivitas pegawai pegawai saat bekerja, tapi juga kegiatannya di luar perusahaan. Dengan begitu, penilaian akan jauh lebih objektif dan penempatan seorang pegawai di posisi tertentu tepat sasaran.
"Pegawai tersebut ternyata punya kegiatan sosial di luar, apakah dia membantu orang-orang yang terkena narkoba, punya pesantren dan sebagainya. Ini dulu belum ter-capture, tapi hari ini sudah. Sehingga saat ini kita bisa melihat pegawai orang ini seperti apa. Tidak hanya di kantor tapi juga di luar kantor," ungkapnya.
Ali menerangkan, data-data kegiatan pegawai di luar perusahaan, salah satunya diperoleh dari sosial media. "Hari ini semua orang punya sosmed, bisa ditrack dari situ," terangnya.
