JAKARTA – Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia batal hadiri undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pasalnya, undangan tersebut untuk menjelaskan kondisi terakhir dari aksi penembakan di 2 masjid di Christchurch Selandia Baru.
Ketua MUI bidang hubungan internasional dan luar negeri, Muhyiddin Junaidi mengatakan, batalnya kedatangan tersebut juga diselingi pesan agar MUI Menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Baca juga: Teror Masjid Christchurch, PM Selandia Baru: Pelaku Seorang Teroris, Dia Ekstremis
“Yang Selendia Baru, tadi seharusnya dubesnya yang datang tapi tidak bisa karena sesuatu hal. Dubes meminta waktu kepada MUI untuk menjelaskan kasus yang terjadi di Selandia baru" katanya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).