Hal senada disampaikan pengusaha pengolahan kerang hijau, Santi (42). Dulu di lokasi tersebut kata dia, merupakan sentra pengolahan kerang hijau di DKI Jakarta. Saat itu, banyak warga yang menjadikan rumahnya untuk pengolahan hasil laut tersebut.
"Dulu di sini setiap RT pasti ada tempat pengolahan kerang hijau, setiap mengolah bisa sampai berton-ton sekarang 50 kilogram saja sudah bersyukur," kata Santi mengeluh.
Penurunan hasil laut tersebut ikut diamini Santi sebagai imbas adanya reklamasi dan limbah pabrik yang dialirkan ke laut. "Ya, sekarang dapat sedikit karena reklamasi itu banyak kerang yang kena limbah, jadi semoga pemerintah bisa negur pabrik biar enggak buang limbah ke laut," tuturnya.
(Rizka Diputra)