GUNUNGKIDUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul berhasil memvalidasi data kerusakan fasilitas umum dan permukiman warga, akibat terdampak banjir dan longsor yang terjadi pada Senin (18/03/2019) dini hari.
Terdapat 13 kecamatan terkena dampak dan mengakibatkan 147 kepala keluarga (KK) dengan kondisi 15 rumah rusak berat, 82 rumah rusak sedang dan 57 rumah rusak ringan. Dengan total warga terkena dampak sebanyak 307 jiwa.
“Kerusakan yang berkaitan dengan fasilitas umum dan kawasan objek wisata sudah mulai ditangani dengan mengerahkan alat berat (backhoe dan bouldozer),” kata Bupati Gunungkidul Badingah, Kamis (21/3/2019).
Selain timbunan longsoran tanah dan material banjir, dampak kerusakan akibat bencana tersebut memang cukup parah. Bahkan khusus di kawasan Pantai Ngrenehan, Saptosari dan Pantai Baron memerlukan penanganan serius yang tidak lagi bisa hanya dengan mengandalkan pemulihan secara manual.
Karena itu untuk mempercepat pemulihan kawasan pascabencana banjir pemkab mengerahkan alat berat terutama di Baron dan Ngrenehan. Langkah tersebut dilakukan agar proses pemulihan kawasan objek wisata lebih cepat dan diharapkan tidak mengganggu aktivitas termasuk untuk kunjungan wisatawan.