Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respons Warga DKI soal Tarif MRT Rp14 Ribu

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Selasa, 26 Maret 2019 |22:07 WIB
Respons Warga DKI soal Tarif MRT Rp14 Ribu
ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif dari Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) dengan tarif maksimal senilai Rp14.000 dengan jarak tempuh Stasiun Bundaran HI sampai Lebak Bulus.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menetapkan bahwa tarif kereta cepat tersebut sebesar Rp8.500 per 10 kilometer. Mengenai perubahan ini, bagaimanakah tanggapan dari warga Jakarta?

Sejumlah warga DKI yang diwawancarai Okezone, memiliki tanggapan yang berbeda-beda soal tarif tersebut. Ada yang setuju, ada pula yang merasa tarif sebesar itu dinilai mahal.

Mereka yang memaklumi tarif tersebut merasa kalau dengan besaran harga itu sepadan dengan fasilitas, kenyamanan, dan keuntungan dari segi waktu ketika menggunakan MRT.

"Sejujurnya aku enggak masalah sih sama tarifnya karena fasilitas yang diberikan baik dan nyaman, karena tarif tersebut lebih murah dibanding ojek online," ujar salah satu warga Jakarta, Adriani, Selasa (26/3/2019).

(Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Tarif MRT Jakarta Antar-Stasiun)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement