Dalam periode itu, asap kawah tidak teramati. Cuaca di Merapi terpantau berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 18,2–21,4 derajat Celsius, kelembapan udara 69–97 persen, dan tekanan udara 569,3–710,2 mmHg.
Selain itu, terekam satu kali gempa awan panas dengan amplitudo 55 mm selama 150,5 detik, 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 2–25 mm selama 15,8–93,3 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 6 mm selama 24,4 detik, satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo 4 mm selama 21.5 detik, serta dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2–4 mm selama 6,5–7,9 detik.
Selamat pagi #WargaMerapi,
— BPPTKG (@BPPTKG) 27 Maret 2019
Berikut ini kami sampaikan Laporan Aktivitas Gunung #Merapi periode pengamatan 26 Maret 2019 pukul 00:00-24:00 WIB.
Tingkat aktivitas Waspada (Level II). #statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/4KA2LQ7s4y
Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada. Sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.